Svali
Svali. Nama ini sempat menggegerkan ‘dunia konspirasi’ menjelang tahun 2000-an. Entah, Svali nama asli atau bukan. Perempuan yang mengaku mantan angota Iluminati dengan jabatan “Kepala Trainer dalam bidang Mind-Controling” ini kesaksiannya disimak banyak orang. Berikut serial kesaksian Svali sebagaimana dipaparkannya kepada Pemred CentrExNews.com (copyright 2000). Website ini, berikut situs-situs asli di mana Svali banyak menulis kesaksiannya telah hilang dari internet sejak tahun 2003. Demikian juga dengan keberadaan Svali yang beberapa bulan setelah bersaksi telah raib. Banyak kalangan menganggap Svali telah dihapus oleh Persaudaraan Iluminaty atau bisa jadi pula ‘dibius kembali’ atau didekonstruksi otaknya untuk menjadi pengikutnya kembali. Eramuslim beruntung telah banyak mengunduh tulisannya sebelum situs-situs tersebut di hapus dari dunia maya. Berikut artikelnya:

Catatan HJ Springer, Editor in Chief CentrExNews.com

Ketika menjalankan seri ini ‘The Illuminati: How the Cult Programs People’, kami menerima beberapa email yang skeptis dan ada juga yang meminta lebih banyak informasi. Tanpa perlu dikatakan, saya sendiri memiliki beberapa pertanyaan mengenai detail Illuminati dan agenda mereka, dan kemudian saya bertemu dengan ‘Svali’ (nama samaran), seorang mantan programer/trainer Illuminati, untuk mengetahui lebih jauh mengenai pernyataannya.

Dalam beberapa episode berikut, saya akan mencerahkan Anda (maafkan beberapa kata-kata), sebanyak yang saya bisa, dengan pengetahuan tambahan yang saya terima darinya. Korespondensi kami dilakukan melalui email yang saya sajikan secara utuh. Saya hanya mengedit ejaan dan tanda bacanya, dan tidak menampilkan beberapa informasi pribadi yang diberikan kepada saya.

Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan, Anda bisa bertanya kepada Svali, melalui email saya di centrex@looksmart.com dan saya akan mem-forwardnya kepada Svali dalam artikel berikutnya. Berikut ini adalah bagian pertama interview kami.

HJ Springer
Chief Editor

Surat Svali Kepada HJ Springer

Kepada Mr Springer,

Terima kasih telah menghubungi saya. Sebenarnya saya menerima email yang skeptis dari seseorang hari ini yang membaca informasi di website Anda. Saya akan sangat gembira untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai validitas, dll, berikut keterangan lainnya. Saya menulis dengan nama pena untuk melindungi suami dan kedua anak saya, saya tidak ingin menerima permusuhan ataupun ancaman telepon dan sebagainya. Kedua anak saya masih dalam penyembuhan dari pengalaman-pengalaman saat tumbuh dalam kelompok tersebut, dan saya tidak ingin ada hal yang bisa menimbulkan trauma kepada mereka.

Topik yang saya angkat cukup riskan. Masyarakat memiliki pandangan pro dan kontra yang tajam mengenai apakah Illuminati benar-benar nyata. Oleh karena itu, saya akan memberikan sedikit latar belakang informasi, bagilah informasi ini dengan para pembaca. Juga di http://www.Suite101.com (saya memiliki kolom mengenai penyimpangan ritual; carilah nama ‘Svali’) saya memiliki sejumlah artikel mengenai topik ini jika masyarakat ingin tahu lebih banyak. (catatan redaksi: situs ini telah dihapus dari internet)
  1. Saya lahir pada tahun 1957 di Alexandria, Virginia. Saya tinggal sebentar di sebuah kota kecil sekitar satu jam dari Washington DC, kemudian pindah ke wilayah pertanian seluas 500 hektar di sebelah utara Virginia setelah ibu saya menikah lagi. Ibu dan ayah tiri saya merupakan anggota kelompok ini. Kelompok ini merupakan kelompok yang turun-temurun. Ibu saya duduk di jabatan dewan regional mencakup area Washington DC dan juga menduduki “kursi Spiritual” (Illuminati memiliki 6 kursi dalam dewan tertinggi: Science, Government, Leadership, Scholarship, Spiritual, dan Military). Ini juga berhubungan dengan area dimana anak-anak diajari untuk tumbuh dan berkembang di dalam kelompok ini. Mereka percaya pada anak-anak yang “well rounded” (berpendidikan). Ritual “spiritual” atau ritual mistik hanya merupakan satu bagian kecil pengajaran di kelompok ini, 5 kursi lainnya juga ditegaskan secara seimbang. Saya telah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari sejarah, bahasa, dan ilmu pengetahuan dibandingkan melakukan ritual, walaupun hal tersebut sangat penting bagi kelompok.
  2. Saya sekolah di Charlottesville, Va. tahun 1975-1981, dimana saya meraih gelar BSN dalam ilmu perawatan, dan gelar BA untuk studi Bahasa Spanyol (saya meraih dua gelar). Ini juga merupakan tempat dimana kejahatan pemujaan dan penyimpangan sering terjadi, di sebuah perkebunan sekitar 10 mil barat-daya Charlottesville menuju arah Crowley, Virginia.
  3. Setelah lulus, saya pergi ke San Diego pada tahun 1981 (saya dipanggil oleh pimpinan yang berada di sana, mereka sangat keras dalam pelatihan militer tetapi lemah dalam ilmu pengetahuan, yang merupakan keahlian saya). Saya tiba dan menduduki dewan pimpinan, saya merupakan kepala trainer ke-6 di sana (kepala trainer terendah) dan memiliki 30 trainer dalam kelompok lokal yang melapor kepada saya. Dewan pimpinan bertemu di Ramona, Ca. di sebuah perkebunan yang dimiliki oleh seseorang bernama Jonathan Meiers.
Ketika saya pergi ke polisi pada tahun 1996 (setelah saya meninggalkan kelompok), saya yakin di sana ada sebuah perkebunan yang dimiliki oleh seseorang dengan nama tersebut. ‘Cult name’-nya adalah “Black Hand”, karena ia menggunakan sarung tangan berwarna hitam ketika berinteraksi dengan orang lain. Dia merupakan kepala trainer di kelompok itu, dan salah satu orang yang paling sadis dan brutal yang pernah saya kenal. Dia membakar banyak trainer yang bekerja dengannya, dan saya mengetahuinya karena saya memiliki seorang rekan di dewan pimpinan yang membencinya dan membantu saya menggali banyak hal tentangnya (Illuminati merupakan kelompok yang sangat bernuansa politik dan saling menikam dari belakang, mental “dog eat dog”, setiap orang ingin naik pangkat). Rekan saya ini memiliki ‘cult name’ Athena. (Rz/Bersambung)
Sumber: eramuslim.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top