Sebagian orang tua yang paham bentul mengenai keutamaan menghafal Al-Quran, berusaha untuk mengenalkan Al-Quran sejak dini. Bahkan sejak anak masih ada dalam kandungan. Hal inilah yang dilakukan oleh Rasya El-Ghayyar, ibu dari tiga orang anak penghafal Al-Quran termuda sedunia.
Anak-anak dalam usia yang sangat dini memang memiliki kemampuan mengingat yang sangat baik. Hal inilah yang memudahkan anak-anak untuk beradaptasi dengan lingkungan baru disekitarnya. Namun demikian, Rasya El-Ghayyar memiliki cara tersendiri yaitu dengan mengajari anaknya, Tabarak, Yazid dan Zeenah sejak masih ada dalam kandungannya. Bagaimana caranya?
Yang Dilakukan Rasya El-Ghayyar Saat Mengandung
Mungkin selama ini kita mengetahui bahwa memperdengarkan musik-musik klasik dapat membantu anak lebih cerdas dibandingkan dengan yang tidak diperdengarkan. Namun bagi Rasya, memperdengarkan lantunan Al-Quran lebih dipilihnya.
Ia bisa membaca berulang-ulang satu juz Al-Quran hingga 5-6 kali sehari. Kegiatan ini terus ia lakukan hingga bayi lahir. Selain membacanya sendiri, ia juga kerap menggunakan media audio lain untuk memutarkan ayat Al-Quran berulang-ulang. Dengan begitu, bayinya telah khatam Al-Quran sebanyak 45 kali saat berada dalam kandungan.
Saat periode menyusui
Lantunan ayat suci terus dilantunkan ketika bayinya lahir ke dunia. Sama halnya saat dalam kandungan, bayi-bayi Rasya ini terus mendengarkan Al-Quran sebanyak 5-6 kali putaran setiap harinya. Jika dihitung, Tabarak, Yazid dan Zeenah telah khatam 120 kali saat periode menyusui selama 2 tahun. Hal inilah yang membuat anak-anak tersebut terbiasa dengan ayat Al-Quran sehingga mempermudah mereka untuk menghafalnya.
Perjuangan Rasya El-Ghayyar akhirnya terbukti, ketika anak-anaknya didaulat sebagai penghafal Al-Quran termuda di dunia. Bahkan anak-anaknya seringkali diundang untuk menghadiri acara-acara tahfidz Al-Quran termasuk yang diadakan di Indonesia.
Pada tahun 2013 silam, ketiga anak ajaib ini diundang dalam acara Sima’an Al-Quran di Gedung Yayasan Majelis Al Washiyyah, Kebon Nanas, Jakarta. Ketiganya di berikan berbagai pertanyaan mengenai hafalannya. Misalanya para ulama yang hadir mengajukan pertanyaan mengenai ayat dalam Al-Quran apa saja yang menceritakan tentang khamr, riba dan lain sebagainya. Luar biasanya, seluruh jawaban mereka benar dan tidak ada yang meleset satupun.
Masya Allah, semoga anak-anak kita kelak dapat diberikan kelebihan untuk dapat menghafal Al-Quran. Amin,
Sumber: Dailymoslem
0 komentar:
Posting Komentar